Home └KAJOL └Behaviour Competencies └KAJOL : Apri Wijayanto - Ethic Evolution : From Effort to Excellence

KAJOL

Last update: 11/20/2024

KAJOL : Apri Wijayanto - Ethic Evolution : From Effort to Excellence

10 XP
Prev Set Done Next
KAJOL
KAJOL #59

Mari kita simak Kajian Online (KAJOL) episode ke-59 dengan topik “Ethic Evolution : From Effort to Excellence” yang disampaikan oleh Apri Wijayanto.

Setelah menonton video pembelajaran ini, jangan lupa untuk mengerjakan quiz yang terdapat pada laman ylcku.com

Ada hadiah menarik yang bisa didapatkan!

- HAPPY LEARNING AND HAPPY WATCHING -

Follow us on :

Instagram : ylcofficial (https://instagram.com/ylcofficial)
Tiktok : ylcofficial (https://www.tiktok.com/@ylcofficial)
Website : ylcku.com (https://ylcku.com/id/)
Views
0 Total Views
0 Members Views
714 Public Views
Actions
0 Likes
0 Dislikes
0 Comments
Share on Social Networks
Share Link
Share by mail

Please login to share this video by email.

Embed in your website
1. Apa itu etos kerja
Etos kerja adalah sebuah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang dalam melakukan suatu hal dengan tekad untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik Etos yang berhubungan dengan pekerjaan. Tata cara berperilaku di tempat kerja Etos kerja adalah tata cara berperilaku maupun bersikap ketika di lingkungan kerja
2. Mengapa etos kerja itu penting?
Karena nilai dari seseorang bisa dilihat dari hasil kerjanya. Karena etos kerja merupakan kunci kesuksesan. Karena etos kerja merupakan suatu esensial kedua dari seorang karyawan yang diharapkan oleh perusahaan. Etos kerja sangatlah penting baik didunia kerja atau dimanapun kita berada karena etos kerja merupakan salah satu perilaku yang positif. Bukan mustahil bagi seseorang yang memiliki etos kerja yang baik untuk mencapai sebuah kesuksesan.
3. Apa yang dimaksud dengan “Motivasi” pada faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja?
Motivasi terbagi menjadi 2, yaitu motivasi internal dan external. Motivasi internal antara lain adalah faktor pendukung yang berasal dari diri sendiri seperti kekuatan pribadi, prestasi, dan sebagainya. Motivasi external bersumber dari kemampuan seorang individu, meliputi besarnya gaji, plang promosi, karir, dan sebagainya. Setiap perusahaan memiliki budaya organisasinya masing-masing atau culture yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi etos kerja seseorang. Dengan mengikuti budaya organisasi yang ada, kita bisa menumbuhkan sikap etos kerja kita Pemimpin yang baik akan membawa etos kerja yang baik pula. Karena seorang pemimpin merupakan role model, jika pemimpinnya tidak mencerminkan etos kerja yang baik maka para rekan kerja maupun bawahannya juga akan membawa etos kerja yang buruk. Lingkungan kerja yang kondusif dapat mempengaruhi etos kerja seseorang. Karena jika lingkungan kerja kita baik maka etos kerja kita juga akan ikut membaik
4. Dibawah ini yang manakah yang bukan faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja?
Budaya organisasi Pendidikan kesehatan Kepemimpinan Lingkungan kerja
5. Apa yang dimaksud dengan “Budaya organisasi” pada faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja?
Ketika kita berada di suatu perusahaan yang kita cari salah satunya adalah jenjang karir. Peluang karir yang terbuka dapat meningkatkan etos kerja seseorang untuk mencapai career path nya. Karena jenjang karir dapat mempengaruhi seberapa besar etos kerja seseorang. Pendidikan dan pelatihan juga merupakan faktor yang dapat memicu perubahan etos kerja dalam melalui program training. Dari pelatihan dapat menambah wawasan dan skill agar dapat bekerja dengan lebih baik yang mana dapat menumbuhkan etos kerja Setiap perusahaan memiliki budaya organisasinya masing-masing atau culture yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi etos kerja seseorang. Dengan mengikuti budaya organisasi yang ada, kita bisa menumbuhkan sikap etos kerja kita Ketika usaha dan pekerjaan kita dihargai oleh perusahaan kita akan menumbuhkan rasa etos kerja dan menambah keinginan untuk bekerja dengan lebih baik. Dengan usaha kita yang dihargai akan muncul perasaan untuk menjadi lebih baik
6. Dibawah ini yang manakah yang merupakan karasteristik orang yang memiliki etos kerja?
Empati Jenjang Pendidikan tinggi Terlatih Jujur dan bertanggungjawab
7. Dibawah ini yang manakah yang merupakan tata cara menumbuhkan etos kerja?
Jangan biarkan diri sendiri tidak sibuk Hindari segala gangguan sebanyak mungkin. Gunakan pengetahuan dengan bijak. Awali dari lingkungan.
8. Apa yang dimaksud dengan “Tanamkan dikap disiplin” pada tata cara menerapkan etos kerja?
Menggunakan waktu untuk hal yang penting dan manfaatkan waktu semaksimal mungkin dengan tidak membuang- buang waktu untuk hal yang tidak penting Hindari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Mulailah terapkan sikap disiplin di dalam kehidupan sehari-hari dimanapun kita berada Gangguan akan selalu mengalihkan perhatian kita dari hal-hal yang penting. Pasalnya, setiap orang pasti memiliki fokus yang terbatas pada tugas-tugas yang mereka miliki. Maka dari itu sebisa mungkin untuk menghindari segala hal-hal yang mengganggu fokus dalam pekerjaan Setiap hal yang ingin kita capai tentunya berawal dari diri sendiri. Maka dari itu mulailah menumbuhkan etos kerja dari diri kita sendiri dulu
9. Apa yang dimaksud dengan “Inisiatif” pada karakteristik orang yang memiliki etos kerja?
Bersikap terbuka terhadap saran dan masukan merupakan gambaran bahwa kita memiliki work ethic yang tinggi Orang yang memiliki etos kerja tinggi biasanya akan menyelesaikan pekerjaan dengan detail dan teliti Seseorang dengan etos kerja yang baik selalu menepati janji mereka dan selalu menyelesaikan pekerjaan yang mereka kerjakan Seorang dengan inisiatif yang tinggi biasanya tidak akan ragu untuk mengemukakan pendapatnya ketika memiliki sebuah ide
10. Dibawah ini merupakan karakteristik orang yang memiliki etos kerja, kecuali?
Mencari masalah Terbuka terhadap saran dan masukan Teliti Memiliki dedikasi yang tinggi
Rating
0 0